Sabtu, 09 Desember 2023
Plantation Market Place
Plantation Market Place
Pasang Iklan Disini

22 November 2020

Lawan Kampanye Hitam, BPDPKS Lakukan Edukasi dan Sosialisasi

Tim Redaksi | 734 Pembaca

Lawan Kampanye Hitam, BPDPKS Lakukan Edukasi dan Sosialisasi
Foto: Eddy Abdurrachman Direktur Utama BPDP Sawit
Pasang Iklan Disini

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurachman akan selalu melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi khususnya yang terkait dengan program sawit berkelanjutan.

Hal ini diamanatkan dalam Peraturan Presiden nomor 61 tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Menurutnya, ini untuk melawan isu-isu negatif di industri kelapa sawit. Dirinya memandang perlu untuk menyatukan dan menyamakan persepsi, antara BPDKS dengan masyarakat melalui pemberitaan di media massa agar memberikan informasi yang berimbang.

Sebab, segala isu yang terkait dengan masalah sawit secara umum pada dasarnya akan merugikan industri sawit nasional dalam jangka panjang.

"Guna meningkatkan pengetahuan signifikansi perkebunan sawit sebagai produk yang memiliki nilai strategis, antara lain ketahanan pangan, kedaulatan energi, itu seluruhnya melalui program sawit berkelanjutan," kata Eddy dalam konferensi pers BPDPKS, Senin (29/6).

Dia menjelaskan, isu-isu negatif tersebut muncul akibat dari kampanye hitam baik di dalam negeri, maupun di luar negeri seperti di Uni Eropa yang menargetkan negara-negara produsen kelapa sawit sebagaimana Indonesia.

"Kita ketahui negara Indonesia penghasil kelapa sawit terbesar setelah Malaysia. Sejumlah isu yang disoroti menyangkut bahwa ada anggapan-anggapan bahwa industri sawit itu penyebab kebakaran hutan di Indonesia," imbuhnya.

Kemudian, juga ada isu-isu kesehatan bahwa sawit produk yang kurang sehat khususnya kalau dijadikan sebagai bahan baku makanan, lalu carbon dan air sebagai isu penyebab kehilangan keanekaragaman hayati.

"Demikian juga isu penggunaan tenaga buruh anak-anak dan sebagainya. Isu-isu ini kerap diterima masyarakat umum mengenai pemahaman yang salah," katanya.

Editor : Joko Yuwono
Plantation Market Place
Pasang Iklan DisiniPasang Iklan Disini