Dengan kapasitas produksi yang besar, smelter ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekspor produk olahan nikel dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
“Nilai ekspor produk nikel naik delapan kali lipat dari USD 4,31 miliar pada 2017 menjadi USD 34,44 miliar pada 2023,”ujar Airlangga dikutip dari RRI.co.id.
Total investasi dalam rangka hilirisasi nikel sendiri hingga Juni 2024 mencapai angka USD 30 miliar. Investasi tersebut berfokus pada pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik serta pembangunan smelter.
Baca Juga : WALHI Sumbar Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal 600 Juta Per Bulan Kepada Aparat
Airlagga juga mengungkapkan bahwa kehadiran kawasan industri hilirisasi nikel ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Morowali, bahkan hingga empat kali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga : Ada Dugaan Pelanggaran HAM Dibalik Aktivitas Tambang di Musi Banyuasin, Berikut KronologinyaKata Kunci : Pembangunan Smelter Nikel di Kawasan Industri Neo Energy Morowali Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Hilirisasi
Pengobatan Alat Vital Wonosobo Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita
12 Jan 2025, 12:16 WIB
12 Jan 2025, 19:26 WIB
Pengobatan Alat Vital Magelang Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita
12 Jan 2025, 12:08 WIB
Pengobatan Alat Vital Blora Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita
12 Jan 2025, 12:02 WIB
Kesehatan
12 Jan 2025, 11:27 WIB
12 Jan 2025, 23:31 WIB
Kesehatan
12 Jan 2025, 19:20 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 7:52 WIB
11 Jan 2025, 20:48 WIB
11 Jan 2025, 14:38 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 7:04 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 7:48 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 7:37 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 7:44 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 13:52 WIB
Kesehatan
11 Jan 2025, 13:45 WIB
10 Jan 2025, 19:16 WIB
10 Jan 2025, 12:02 WIB
09 Jan 2025, 13:08 WIB
07 Jan 2025, 15:45 WIB
07 Jan 2025, 21:31 WIB
07 Jan 2025, 18:44 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 1:42 WIB
07 Jan 2025, 15:38 WIB