Sejarah Kabuki
Kabuki pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-17, tepatnya pada tahun 1603, oleh seorang wanita bernama Izumo no Okuni.
Okuni adalah seorang penari kuil (miko) yang memiliki kreativitas luar biasa. Ia memulai pertunjukan Kabuki dengan menampilkan tarian dan drama yang menggambarkan kehidupan sehari-hari serta kisah cinta.
Baca Juga : Gyaru, Tren Fashion Anak Muda Jepang yang Mendobrak Tradisi
Pertunjukan ini dilakukan di tepi Sungai Kamo di Kyoto, dan dengan cepat menarik perhatian masyarakat.
Pada awalnya, Kabuki dimainkan oleh para wanita. Namun, popularitasnya yang meroket membawa tantangan baru, karena ada kekhawatiran bahwa unsur hiburan ini menjadi terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan norma masyarakat saat itu.
Pada tahun 1629, pemerintah Tokugawa melarang wanita tampil dalam Kabuki, dan sebagai gantinya, pria mulai mengambil peran, termasuk memainkan karakter wanita (onnagata).
Baca Juga : Gambaran Keindahan dan Keseimbangan yang Terangkai Dalam Seni IkebanaKata Kunci : Budaya Jepang yang terkenal, Tradisi seni budaya Jepang
Ahli Terapi Pembesar Penis di Sumbawa Bapak Haji Abdul Azis, Atasi Impoten
08 Sep 2025, 23:14 WIB
Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang
08 Sep 2025, 18:15 WIB
Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak
08 Sep 2025, 18:21 WIB
Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari
07 Sep 2025, 8:41 WIB
07 Sep 2025, 13:17 WIB
07 Sep 2025, 14:26 WIB
06 Sep 2025, 19:19 WIB
06 Sep 2025, 19:49 WIB
05 Sep 2025, 21:51 WIB
04 Sep 2025, 12:35 WIB
01 Sep 2025, 19:16 WIB
28 Agu 2025, 10:01 WIB
Tradisional
27 Agu 2025, 21:44 WIB
26 Agu 2025, 22:17 WIB
24 Agu 2025, 11:09 WIB
19 Agu 2025, 19:59 WIB
19 Agu 2025, 15:50 WIB
19 Agu 2025, 20:13 WIB
19 Agu 2025, 18:42 WIB
19 Agu 2025, 11:38 WIB
19 Agu 2025, 19:34 WIB
19 Agu 2025, 18:57 WIB
19 Agu 2025, 19:09 WIB
19 Agu 2025, 19:48 WIB

Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...