Sesi ini dikemas secara interaktif dengan adanya ruang diskusi dan tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan menstruation kit, yang memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam menyiapkan perlengkapan menstruasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sosialisasi berlangsung dalam suasana yang ceria, hangat, dan penuh semangat. Meski dilaksanakan pada jam pulang sekolah, semangat para siswi PMR SMA Negeri 15 Semarang tidak surut sedikitpun. Mereka tetap menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif sepanjang kegiatan.
Pada sesi pemaparan materi, diskusi berlangsung dinamis dan penuh interaksi dua arah yang mencerminkan rasa ingin tahu dan kepedulian mereka terhadap kesehatan reproduksi. Saat sesi brainstorming kepada siswi Palang Merah Remaja (PMR), peserta terlihat aktif dan antusias menjawab pertanyaan yang diajukan.
Baca Juga : Revisualisasi Gapura Desa Kesenian Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang oleh Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP
Beberapa pertanyaan yang muncul diantaranya adalah "Apa yang bisa dikonsumsi kalau alergi minum tablet tambah darah?" atau "Selain minum obat, apa yang bisa dilakukan ketika mengalami nyeri haid (dismenore)?" Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa para peserta benar-benar memperhatikan dan ingin memahami lebih jauh tentang kesehatan reproduksi.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi foto bersama. Senyum para siswi, mahasiswa, dan dosen pendamping lapangan menjadi tanda bahwa kegiatan ini bukan hanya soal penyampaian ilmu, tapi membangun kesadaran dan rasa kebersamaan. Sosialisasi ini bukan hanya sesi diskusi materi, tapi membangun rasa percaya diri dalam menghadapi siklus alami tubuh mereka dengan cara yang sehat dan ramah lingkungan.
Setelah sukses melaksanakan program menstrual kit ramah lingkungan kepada para siswi PMR di SMAN 15 Semarang, mahasiswa KKN-T Tim 115 Universitas Diponegoro mengungkapkan harapan kedepannya dari adanya kegiatan ini, "Kegiatan edukasi ini saya selenggarakan dengan harapan agar mereka mampu memahami pentingnya memiliki menstrual kit untuk menjaga kesehatan selama menstruasi dan mampu menerapkannya ke dalam aktivitas sehari-hari kedepannya." ujar Chaifa selaku Ketua Tim Menstrual Kit.
Baca Juga : Sosialisasi Pemilahan Sampah Botol Plastik dan Penyediaan Bank Botol di Kegiatan CFD Sikatak Oleh Mahasiswa KKNT IDBU TIM 22 Universitas DiponegoroKata Kunci : Mahasiswa, KKN, Undip, Sambiroto, Tembalang, Semarang, Menstrual Kit, PMR, Remaja, Menstruasi
Ahli Terapi Pembesar Penis di Sumbawa Bapak Haji Abdul Azis, Atasi Impoten
08 Sep 2025, 23:14 WIB
Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang
08 Sep 2025, 18:15 WIB
Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak
08 Sep 2025, 18:21 WIB
Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari
07 Sep 2025, 8:41 WIB
07 Sep 2025, 13:17 WIB
07 Sep 2025, 14:26 WIB
06 Sep 2025, 19:19 WIB
06 Sep 2025, 19:49 WIB
05 Sep 2025, 21:51 WIB
04 Sep 2025, 12:35 WIB
01 Sep 2025, 19:16 WIB
28 Agu 2025, 10:01 WIB
Tradisional
27 Agu 2025, 21:44 WIB
26 Agu 2025, 22:17 WIB
24 Agu 2025, 11:09 WIB
19 Agu 2025, 19:59 WIB
19 Agu 2025, 15:50 WIB
19 Agu 2025, 20:13 WIB
19 Agu 2025, 18:42 WIB
19 Agu 2025, 11:38 WIB
19 Agu 2025, 19:34 WIB
19 Agu 2025, 18:57 WIB
19 Agu 2025, 19:09 WIB
18 Agu 2025, 20:39 WIB

Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...