Info Haji 2025
Info Haji 2025
Info Haji 2025
Info Haji 2025
Info Haji 2025
Info Haji 2025
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Dukung Kesehatan Reproduksi Remaja, Mahasiswa KKN-T Tim 115 Universitas Diponegoro Wujudkan Program Kantong Menstruasi: Menstruasi Aman, Bumi Nyaman dengan Menstrual Kit Ramah Lingkungan

Foto: Tim KKN-T 115 Universitas Diponegoro Kelurahan Sambiroto saat Pelaksanaan Sosialisasi dan Demonstrasi "Kantong Menstruasi: Menstruasi Aman, Bumi Nyaman dengan Menstrual Kit Ramah Lingkungan"
Pasang Iklan
Oleh : Rr. Anne Marie Heidija

Semarang, Kilaswarta.com -- Program "Menstruasi Aman, Bumi Nyaman" bertujuan untuk mendukung manajemen menstruasi yang sehat dan ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat menstrual kit dari barang bekas yaitu dengan memanfaatkan kardus sepatu yang diubah menjadi wadah perlengkapan menstruasi.

Pemanfaatan barang bekas ini mendorong remaja untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus kreatif dalam memanfaatkan barang di sekitar. Menstrual kit ini dirancang agar dapat membantu remaja putri lebih siap, nyaman, dan percaya diri saat mengalami menstruasi.

Di dalam menstrual kit terdapat berbagai perlengkapan seperti tablet tambah darah (TTD), tisu kering, pembalut, tisu basah antiseptik, dan cookies omega-3 yang diketahui dapat membantu mengurangi nyeri haid (dismenore).

Program ini juga menyediakan materi edukasi tentang menstruasi, penggunaan menstrual kit, dan pentingnya konsumsi TTD secara rutin, menstruasi dan hak perempuan, menjaga kebersihan saat menstruasi, dan pengelolaan pengeluaran saat menstruasi.

Seluruh materi disajikan dalam bentuk website yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja, sehingga lebih fleksibel dan menjangkau lebih banyak orang. Website ini menjadi media belajar yang menarik, praktis, dan relevan bagi remaja dalam memahami kesehatan reproduksi secara lebih menyeluruh.

Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi menstruation kit dilaksanakan di SMAN 15 Semarang dan diikuti oleh para siswi anggota Palang Merah Remaja (PMR). Metode pelaksanaan yang digunakan adalah interaktif-partisipatif, di mana peserta tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga terlibat secara aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan terdiri dari dua tahap utama, yakni sesi pemaparan materi dan sesi demonstrasi. Pada sesi pemaparan, peserta mendapatkan edukasi mengenai berbagai topik seputar menstruasi, termasuk pentingnya menjaga kebersihan (menstrual hygiene), pemilihan perlengkapan yang tepat, perencanaan anggaran, serta aspek kesehatan mental.

Sesi ini dikemas secara interaktif dengan adanya ruang diskusi dan tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan menstruation kit, yang memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam menyiapkan perlengkapan menstruasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Sosialisasi berlangsung dalam suasana yang ceria, hangat, dan penuh semangat. Meski dilaksanakan pada jam pulang sekolah, semangat para siswi PMR SMA Negeri 15 Semarang tidak surut sedikitpun. Mereka tetap menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif sepanjang kegiatan.

Pada sesi pemaparan materi, diskusi berlangsung dinamis dan penuh interaksi dua arah yang mencerminkan rasa ingin tahu dan kepedulian mereka terhadap kesehatan reproduksi. Saat sesi brainstorming kepada siswi Palang Merah Remaja (PMR), peserta terlihat aktif dan antusias menjawab pertanyaan yang diajukan.

Beberapa pertanyaan yang muncul diantaranya adalah "Apa yang bisa dikonsumsi kalau alergi minum tablet tambah darah?" atau "Selain minum obat, apa yang bisa dilakukan ketika mengalami nyeri haid (dismenore)?" Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa para peserta benar-benar memperhatikan dan ingin memahami lebih jauh tentang kesehatan reproduksi.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi foto bersama. Senyum para siswi, mahasiswa, dan dosen pendamping lapangan menjadi tanda bahwa kegiatan ini bukan hanya soal penyampaian ilmu, tapi membangun kesadaran dan rasa kebersamaan. Sosialisasi ini bukan hanya sesi diskusi materi, tapi membangun rasa percaya diri dalam menghadapi siklus alami tubuh mereka dengan cara yang sehat dan ramah lingkungan.

Setelah sukses melaksanakan program menstrual kit ramah lingkungan kepada para siswi PMR di SMAN 15 Semarang, mahasiswa KKN-T Tim 115 Universitas Diponegoro mengungkapkan harapan kedepannya dari adanya kegiatan ini, "Kegiatan edukasi ini saya selenggarakan dengan harapan agar mereka mampu memahami pentingnya memiliki menstrual kit untuk menjaga kesehatan selama menstruasi dan mampu menerapkannya ke dalam aktivitas sehari-hari kedepannya." ujar Chaifa selaku Ketua Tim Menstrual Kit.

Program ini juga diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswi di SMAN 15 Semarang sehingga tercapai sebuah lingkungan sekolah yang ramah dan mendukung setiap kebutuhan kesehatan siswinya. Kegiatan edukasi dan demonstrasi menstruasi kit yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-T 115 Universitas Diponegoro di SMAN 15 Semarang menjadi langkah konkret dalam mendukung pemenuhan hak Kesehatan reproduksi remaja, khususnya siswi.

Tidak hanya menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi dan Kesehatan mental, kegiatan ini juga membekali peserta dengan pengetahuan praktis melalui pembuatan menstrual kit sebagai penunjang Kesehatan reproduksi. Dengan mengusung konsep ramah lingkungan dalam penggunaan menstrual kit, mahasiswa KKN turut menanamkan nilai kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Melalui pendekatan edukatif yang menyeluruh ini, diharapkan para peserta mampu menginternalisasi pentingnya manajemen menstruasi yang sehat, hemat, dan berwawasan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen mahasiswa untuk menciptakan remaja yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi juga sadar akan hak-haknya sebagai perempuan dan warga negara.

Reporter: Tim KKN-T 115 Universitas Diponegoro Kelurahan Sambiroto

Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Mahasiswa, KKN, Undip, Sambiroto, Tembalang, Semarang, Menstrual Kit, PMR, Remaja, Menstruasi

Sorotan

Ahli Terapi Pembesar Penis di Sumbawa Bapak Haji Abdul Azis, Atasi Impoten

08 Sep 2025, 23:14 WIB

Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang

08 Sep 2025, 18:15 WIB

Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak

08 Sep 2025, 18:21 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari

07 Sep 2025, 8:41 WIB


Pilihan Redaksi

Baca Juga

Berita Lainnya

Pasang Iklan
Goenglish CHANNEL
Lihat Semua
Gojapan CHANNEL
Lihat Semua
Tradisional CHANNEL
Lihat Semua