Di reli Paris-Dakar, kebolehan truk ini pun teruji dan mampu lolos dari lautan pasir dan medan ekstrem. Tentara di Indonesiapun memakainya sebagai kendaraan taktis (rantis) yang cukup diandalkan untuk mendukung setiap operasi.
Kapan Unimog pertama kali masuk ke Indonesia? Menurut Hardi Wibowo, Manager Government Sales PT DaimlerChrysler, truk ini masuk tahun 1958 untuk keperluan kendaraan angkutan Bulog. Jumlahnya mencapai ratusan unit. Masuk lagi pada tahun 1976 untuk keperluan Departemen Hankam/ABRI.
Jumlah Unimog terbanyak didatangkan pada tahun 1981 yakni tipe U1300L sebanyak 200 unit. Tipe ini dipakai militer untuk kebutuhan penarik meriam (artileri). Sekitar 1990-an, tambah Hardi, datang lagi 40 unit tipe U1550L untuk kebutuhan Marinir.
Unimog 4000
Belum lama ini, Daimler-Chrysler, pembuat Unimog mendatangkan 1unit versi terbaru yakni U4000 dan truk Atego 1017 ke Indonesia. Semula kendaraan ini akan diikutsertakan dalam sebuah pameran pertahanan di Jakarta, namun karena acara tersebut diundur maka ketimbang dikembalikan ke Jerman dilakukanlah uji coba. Uji coba tersebut untuk memperoleh sertifikat kelayakan sebagai kendaraan taktis yang dilakukan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD.
Pengujian terhadap Atego 1017 sudah dilakukan sebelumnya, dan giliran U4000 baru direalisasikan pada 23 September sampai 5 Oktober lalu. Pada kesempatan itu SH turut menyaksikan proses uji coba kendaraan legendaris itu. Menurut Kolonel CZi Sugeng Hartono, selaku Kepala Pelaksana Kegiatan (Kalakgiat) Uji Coba, perjalanan yang ditempuh mencapai 4000 kilometer dengan start dari Bandung, dan melintas 3 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tim uji coba yang terlibat sekitar 40 orang, ditambah masing-masing seorang pengamat dari kesatuan lain (Kostrad, Kopassus, dan Marinir). Yang menarik, uji coba dilaksanakan di banyak lokasi di sepanjang perjalanan. Pada titik-titik tertentu, lalu lintas dihentikan untuk menguji kemampuan Unimog. Contohnya ketika akan diuji melewati tanjakan sepanjang 4 kilometer. Jalur itu terpaksa dikosongkan dari kendaraan untuk menjaga keamanan. Setelah jalur steril, aba-aba diberikan dan Unimog dengan mulus melenggang naik.
Tanjakan Ciater tampaknya bukan apa-apa bagi U4000. Di sini dicatat waktu tempuh dan konsumsi BBM dalam jarak (tanjakan) tersebut.
“Ini barulah tanjakan pemanasan. Kalau tanjakan sebenarnya ada di Sarangan, Jawa Timur, yang akan dilewati juga. Di sana terdapat tanjakan dengan kemiringan 60 derajat, disertai banyak belokan tajam,” ujar Letkol CZi Setyo Budi, Ketua Tim Uji Lapangan.
-----
Konten ini adalah kerjasama Advertorial dan seluruh isi atau materi yang ada di dalamnya merupakan tanggungjawab pihak pemasang iklan.
Kata Kunci : Mercedes Unimog U4000 Bundeswehr
Bambang Pacul Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Hendi di Pilkada Jateng 2024
10 Sep 2024, 16:57 WIB
Profil dan Latar Belakang Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Calon Gubernur Jawa Tengah
08 Sep 2024, 15:08 WIB
07 Sep 2024, 1:16 WIB
Profil Hendrar Prihadi Cawagub Jawa Tengah 2024, Kolaborasi Sipil dan Militer untuk Jawa Tengah
03 Sep 2024, 23:42 WIB
02 Sep 2024, 1:03 WIB
02 Sep 2024, 2:44 WIB
02 Sep 2024, 2:53 WIB
02 Sep 2024, 3:34 WIB
14 Agu 2024, 20:06 WIB
06 Agu 2024, 19:18 WIB
05 Agu 2024, 12:05 WIB
01 Agu 2024, 13:02 WIB
31 Jul 2024, 15:30 WIB
22 Jul 2024, 1:43 WIB
17 Jul 2024, 4:10 WIB
17 Jul 2024, 13:58 WIB
17 Jul 2024, 4:21 WIB
07 Jul 2024, 14:32 WIB
29 Jun 2024, 13:27 WIB
28 Jun 2024, 22:09 WIB
05 Jun 2024, 17:12 WIB
05 Jun 2024, 16:25 WIB
31 Mei 2024, 20:41 WIB
01 Mei 2024, 9:01 WIB