Pojok literasi ini memanfaatkan 1.000 buku bantuan dari Perpustakaan Nasional yang telah disalurkan kepada Karang Taruna. Buku-buku tersebut kemudian ditempatkan di masjid sebagai pusat kegiatan literasi yang mudah diakses oleh remaja maupun anak-anak desa.
Ketua Karang Taruna Desa Dersansari, Mas Irfan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, pojok literasi dapat menjadi ruang belajar baru untuk anak-anak muda di Desa Dersansari, khususnya di wilayah Dersan Kulon. Ia berharap dengan adanya bantuan buku dari Perpusnas, anak-anak akan lebih termotivasi untuk membaca dan berkarya.
Ketua Karang Taruna Desa Dersansari, Mas Irfan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. "Kami berharap pojok literasi ini dapat menjadi ruang belajar untuk anak-anak muda di Desa Dersansari, khususnya Dersan Kulon. Dengan adanya bantuan 1.000 buku dari perpusnas, anak-anak akan termotivasi untuk berkarya," ujarnya.
Pojok literasi ini dimanfaatkan oleh anak-anak, remaja masjid dan anggota Karang Taruna. Sejumlah kegiatan telah dilakukan, antara lain membaca bersama dan diskusi ringan tentang isi buku. Dari kegiatan ini terlihat adanya peningkatan antusiasme untuk memanfaatkan koleksi buku yang ada.
Kehadiran pojok literasi memberikan suasana baru bagi anak muda untuk belajar di luar bangku sekolah sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan melalui kegiatan membaca.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN-T bertanggung jawab untuk menata dan mengklasifikasi buku sesuai kategori, mendesain media promosi berupa poster ajakan untuk bergabung dalam kegiatan, serta membuat leaflet edukatif tentang manfaat membaca dan bahaya kurang membaca.
Mahasiswa juga mendampingi remaja dalam kegiatan baca bareng dan diskusi. Tugas ini sekaligus menjadi upaya untuk mendorong Karang Taruna agar dapat melanjutkan pengelolaan program setelah KKN berakhir. Manfaat program ini pun sangat terasa baik bagi remaja maupun masyarakat.
Bagi anak-anak dan remaja, pojok literasi memberikan kesempatan untuk menambah wawasan, meningkatkan kebiasaan membaca, dan memberi wadah berkarya melalui resensi singkat atau tulisan sederhana. Bagi masyarakat, kehadiran program ini menghidupkan kembali budaya literasi melalui pemanfaatan fasilitas masjid.
Sebagai bentuk luaran, program ini menghasilkan poster ajakan pojok literasi yang dipasang di area masjid dan ruang publik desa, serta leaflet edukasi berisi bahaya kurang membaca yang dibagikan kepada remaja dan anak-anak di masjid. Media ini diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus pendorong agar budaya membaca tetap hidup.
Namun demikian, pelaksanaan program juga menghadapi sejumlah kendala, antara lain masih rendahnya motivasi sebagian remaja untuk membaca dibandingkan aktivitas digital, keterbatasan sarana penunjang seperti rak buku dan meja baca, serta pengaturan waktu kegiatan yang sering berbenturan dengan kesibukan sekolah, TPQ dan aktivitas lainnya.
Reporter: Marsella Sevani dan Fyna Nur Azizah
Kata Kunci : Mahasiswa, KKN, Undip, Literasi, Perpusnas, Karang Taruna, Desa Dersansari, Generasi Muda
07 Sep 2025, 14:26 WIB
06 Sep 2025, 19:49 WIB
06 Sep 2025, 19:19 WIB
05 Sep 2025, 21:51 WIB
04 Sep 2025, 12:35 WIB
01 Sep 2025, 19:16 WIB
28 Agu 2025, 10:01 WIB
Tradisional
27 Agu 2025, 21:44 WIB
26 Agu 2025, 22:17 WIB
24 Agu 2025, 11:09 WIB
19 Agu 2025, 19:09 WIB
19 Agu 2025, 15:50 WIB
19 Agu 2025, 18:42 WIB
19 Agu 2025, 11:38 WIB
19 Agu 2025, 19:34 WIB
19 Agu 2025, 19:59 WIB
19 Agu 2025, 20:13 WIB
19 Agu 2025, 18:57 WIB
19 Agu 2025, 19:48 WIB
18 Agu 2025, 20:00 WIB
18 Agu 2025, 23:19 WIB
18 Agu 2025, 22:56 WIB
18 Agu 2025, 22:45 WIB
18 Agu 2025, 22:06 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...