Pasang Iklan
Pasang Iklan
Home
»
Teknologi
»
Detail Berita


Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Pakai Batubara?

Foto: Ilustrasi batubara (Canva)
Pasang Iklan

Jakarta, Kilas Warta -- Indonesia saat ini tengah gencar mengupayakan tranisisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Transisi energi ini ditujukan untuk mendukung energi hijau ditengah kehidupan masyarakat. Selain itu, transisi energi juga ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam yang dimiliki.

Dalam upaya transisi energi, Indonesia memiliki target bauran energi terbarukan sebesar 23% ditahun 2025 dan 31% ditahun 2050. Transisi energi juga ditujukan untuk menciptakan net zero emission yang mana Indonesia sendiri memiliki target untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060.

Namun demikian, praktek penggunaan energi yang bersumber dari fosil seperti batubara di Indonesia masih tak dapat dihindari. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengakui bahwa Indonesia saat ini masih bergantung pada batubara untuk penyediaan kebutuhan energi.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan waktu yang lama untuk beralih dari ketergantungan pada batubara. Indonesia sendiri memiliki target penghapusan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batubara pada tahun 2040.

Baca Juga : Belum Tepat Sasaran, Pemerintah Kaji Opsi Skema Penyaluran Subsidi Energi

Dilansir dari kontan.co.id pada Kamis (05/12/2024), Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mencatat sepanjang 2023 lalu, total produksi batubara Indonesia mencapai angka 775 juta ton, melampaui target awal yang dicanangkan sebesar 696 juta ton.

Per November 2024 ini, produksi batubara Indonesia juga telah melampaui target, yaitu mencapai 747,2 juta ton dari target 710 juta ton. Kebutuhan terhadap batubara juga terlihat meningkat dengan adanya peningkatan domestic market obligation (DMO) dari target 2023 sebesar 177 juta ton.

APBI juga menyampaikan bahwa adanya tambahan PLTU dari proyek 35 gigawatt yang tengah diselesaikan serta kebutuhan operasional smelter menyebabkan peningkatan permintaan terhadap batubara.

Baca Juga : Kawah Kereta Api : Sumur Panas Bumi Tertua yang Jadi Tonggak Sejarah Dimulainya PLTP di Indonesia

Halaman :

Kata Kunci : Di Tengah Gencarnya Transisi Energi, Mengapa Indonesia Masih Menggunakan Batubara?

Sorotan

Pengobatan Alat Vital Wonosobo Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita

12 Jan 2025, 12:16 WIB

Pengobatan Alat Vital Kepanjen Malang, Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita

12 Jan 2025, 19:26 WIB

Pengobatan Alat Vital Magelang Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita

12 Jan 2025, 12:08 WIB

Pengobatan Alat Vital Blora Bapak H. Asep Junaedi, Klinik Resmi Terapi Vitalitas Pria dan Wanita

12 Jan 2025, 12:02 WIB


Pilihan Redaksi

Baca Juga

Berita Lainnya

Pasang Iklan
English CHANNEL
Lihat Semua
Ohayo CHANNEL
Lihat Semua