RKEF dikembangkan sebagai respon terhadap kebutuhan akan metode pengolahan mineral yang lebih efisien. Dengan meningkatnya kebutuhan global terhadap nikel, teknologi ini mendapatkan momentum di berbagai negara dengan cadangan nikel yang besar, termasuk Indonesia.
Cara Kerja RKEF
Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) merupakan tungku pengolahan yang menggunakan energi listrik untuk menciptakan suhu tinggi yang memungkinkan proses peleburan bijih nikel menjadi nickel pig iron (NPI) dengan kadar nikel sekitar 10%.
Baca Juga : Indonesia dan Inggris Sepakati Kerjasama Teknologi Bidang Mineral Kritis
Proses ini dimulai dengan penggilingan bijih menjadi ukuran kecil yang kemudian dicampur dengan bahan tambahan. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam tungku rotari yang berputar, di mana elemen pemanas elektrik memanaskan campuran hingga mencapai suhu peleburan yang diperlukan.
Kelebihan dan Kekurangan
Dari segi investasi dan operasional, teknologi RKEF memiliki biaya yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan alternatif lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, eksistensi teknologi ini mulai memudar dengan hadirnya teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) dalam industri pengolahan nikel.
Baca Juga : Teknologi Dry Stack Tailing dalam Pertambangan : Solusi Ramah Lingkungan?Kata Kunci : Mengenal Rotary Klin Electric Furnace (RKEF) Teknologi Pengolahan Bijih Nikel Yang Hampir Punah
Pengobatan Alat Vital Semarang Aa Pirman Terbaik dan Terpercaya
24 Mei 2025, 19:50 WIB
Pusat Pengobatan Alat Vital Di Cirebon Banjar H. Abdul Azis Atasi Impotensi
18 Mei 2025, 23:24 WIB
Bahaya Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OCPD), Perfeksionisme yang Melelahkan
08 Mei 2025, 11:54 WIB
Filosofi Wabi-Sabi, Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan ala Jepang
05 Mei 2025, 7:31 WIB
05 Mei 2025, 2:10 WIB
Tradisional
27 Apr 2025, 10:19 WIB
Tradisional
27 Apr 2025, 11:27 WIB
Tradisional
22 Apr 2025, 22:19 WIB
Tradisional
22 Apr 2025, 15:14 WIB
Tradisional
19 Apr 2025, 21:26 WIB
Tradisional
15 Apr 2025, 19:06 WIB
28 Feb 2025, 11:53 WIB
25 Feb 2025, 22:11 WIB
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Tradisional
21 Feb 2025, 10:54 WIB
17 Feb 2025, 16:51 WIB
14 Feb 2025, 13:43 WIB
Tradisional
13 Feb 2025, 16:02 WIB
04 Feb 2025, 16:36 WIB
Tradisional
04 Feb 2025, 15:58 WIB
03 Feb 2025, 12:11 WIB
Tradisional
03 Feb 2025, 15:47 WIB
03 Feb 2025, 18:46 WIB
31 Jan 2025, 14:15 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...