Pasang Iklan
Pasang Iklan
Home
»
Kuliner
»
Detail Berita


Gulo Puan Kudapan Para Bangsawan Palembang

Foto:
Pasang Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Palembang, Kilas Warta -- Palembang itu identik dengan pempek. Meski faktanya ada beberapa daerah yang juga mempunyai kudapan pempek, namun rasanya tetap berbeda. Pempek Palembang lebih kaya rasa; pedas, asam, manis, dan bertekstur gurih nan legit. Secara nasional, masyarakat banyak menyukainya.

Namun demikian, sesungguhnya bukan hanya pempek saja yang bisa kita nikmati di Palembang. Beberapa kudapan enak pun dapat kita coba, salah satunya adalah gulo puan. Sayangnya, saat ini keberadaan makanan pelengkap ini terbilang semakin langka.

Konon, dahulu kala kudapan manis asal Palembang ini adalah makanan para bangsawan, warisan raja-raja Kesultanan Palembang Darussalam. Seiring berjalannya waktu, gulo puan juga menjadi kudapan ciri khas masyarakat Palembang.

Bahan utama gulo puan atau gula susu ini adalah susu segar dari kerbau khas daerah Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Pampangan jaraknya sekitar 85 km dari kota Palembang atau sekitar 50 km dari kota Kayu Agung yang merupakan ibu kota Kabupaten OKI.

Baca Juga : Pengobatan Alat Vital Kulon Progo Bapak H. Abdullah Malik Sahbana Solusi Terbaik Masalah Seksualitas

Dalam bahasa daerah Sumatera Selatan, puan berarti susu. Sesuai bahan dasarnya, gulo puan berarti gula susu. Proses pembuatannya, gulo puan dimasak seperti membuat kue karamel. Bedanya kue karamel menggunakan gula putih sedangkan gulo puan meggunakan gula merah. Tekstur gulo puan ini lembut, berpasir, dengan warna kecoklatan. Rasanya manis gurih, perpaduan antara karamel dan keju. Gulo puan tidak saja enak dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi, tapi juga enak disantap bersama roti tawar.

Meskipun sudah menjadi makanan khas OKI, namun kini tidak mudah menemukan gulo puan di daerah asalnya. Kudapan ini hanya dapat kita jumpai pada waktu-waktu tertentu saja, seperti saat shalat Jumat di Masjid Agung Palembang. Umumnya, gulo puan dijual para pedagang kaki lima dengan harga cukup merogoh kantong agak dalam, Rp 100 ribu untuk setiap kilogramnya.

Cara pembuatan yang rumit dan lama inilah yang mengakibatkan kue legit nan gurih ini hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan. Hingga sekarang, kue tersebut masih sulit ditemukan, tidak seperti pempek yang dapat kita jumpai di setiap lokasi dan berbagai kesempatan.

Baca Juga : Asal-usul Panggilan Gus, Jejak Tradisi Perdikan dan Sinkretisme Budaya Jawa

Berita ini telah ditayangkan di website www.gojateng.com dengan judul Gulo Puan Kudapan Para Bangsawan Palembang.

Halaman :

Kata Kunci : gulo puan, palembang, kuliner

Tag Berita :

Sorotan

Bambang Pacul Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Hendi di Pilkada Jateng 2024

10 Sep 2024, 16:57 WIB

Profil dan Latar Belakang Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Calon Gubernur Jawa Tengah

08 Sep 2024, 15:08 WIB

Elektabilitas Menguat, Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Berpeluang Menang di Pilkada Jawa Tengah

07 Sep 2024, 1:16 WIB

Profil Hendrar Prihadi Cawagub Jawa Tengah 2024, Kolaborasi Sipil dan Militer untuk Jawa Tengah

03 Sep 2024, 23:42 WIB


Pilihan Redaksi

Baca Juga

Berita Lainnya

Pasang Iklan
English CHANNEL
Lihat Semua
Ohayo CHANNEL
Lihat Semua