Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri peresmian Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia fase pertama di Mempawah, Kalimantan Barat pada Selasa (24/09/2024).
Jokowi menyebutkan dalam sambutannya bahwa penting bagi Indonesia untuk keluar dari kebiasaan ekspor bahan-bahan mentah ke negara maju.
“Kita yang memiliki sumberdaya alam, ekspor hanya bahan mentah tidak bisa berkembang menjadi negara maju, dan negara-negara maju betul-betul sudah kecanduan terhadap impor bahan-bahan mentah kita,” ungkap Jokowi, dilansir dalam siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga : Brasil Umumkan Indonesia Resmi Sebagai Anggota Penuh BRICS
Jokowi juga menceritakan bahwa kebutuhan bahan alumunium dalam negeri saat ini mencapai 1,2 juta ton. Namun 56% pemenuhannya dengan cara impor, sisanya 44% dipenuhi oleh PT Inalum. Dengan demikian negara kehilangan devisa sekitar 50 triliun.
Dengan adanya peresmian ini, Indonesia resmi memiliki proyek hilirisasi bauksit dan alumunium terintegrasi pertama. Proyek SGAR Mempawah milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) ini terdiri dari dua fase.
Total nilai investasi kedua fase dari proyek ini sebesar USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 25,67 triliun. Fase pertama yang memakan biaya investasi sebesar Rp 16 triliun ini memiliki kapasitas produksi sampai 1 juta ton setiap tahunnya.
Baca Juga : Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024Kata Kunci : Jokowi Tegaskan Indonesia Untuk Stop Bahan Mentah Saat Peresmian Injeksi Bauksit Perdana
Pengobatan Alat Vital Semarang Aa Pirman Terbaik dan Terpercaya
24 Mei 2025, 19:50 WIB
Pusat Pengobatan Alat Vital Di Cirebon Banjar H. Abdul Azis Atasi Impotensi
18 Mei 2025, 23:24 WIB
Bahaya Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OCPD), Perfeksionisme yang Melelahkan
08 Mei 2025, 11:54 WIB
Filosofi Wabi-Sabi, Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan ala Jepang
05 Mei 2025, 7:31 WIB
05 Mei 2025, 2:10 WIB
Tradisional
27 Apr 2025, 10:19 WIB
Tradisional
27 Apr 2025, 11:27 WIB
Tradisional
22 Apr 2025, 22:19 WIB
Tradisional
22 Apr 2025, 15:14 WIB
Tradisional
19 Apr 2025, 21:26 WIB
Tradisional
15 Apr 2025, 19:06 WIB
28 Feb 2025, 11:53 WIB
25 Feb 2025, 22:11 WIB
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Tradisional
21 Feb 2025, 10:54 WIB
17 Feb 2025, 16:51 WIB
14 Feb 2025, 13:43 WIB
Tradisional
13 Feb 2025, 16:02 WIB
04 Feb 2025, 16:36 WIB
Tradisional
04 Feb 2025, 15:58 WIB
03 Feb 2025, 12:11 WIB
Tradisional
03 Feb 2025, 15:47 WIB
03 Feb 2025, 18:46 WIB
31 Jan 2025, 14:15 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...