Meski menjadi negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, nyatanya Indonesia masih melakukan impor nikel dari luar negeri. Hal ini diakui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dalam kegiatan Minerba Expo 2024 pada Senin (25/11/2024) di Balai Kartini, Jakarta.
Bahlil mengungkapkan bahwa jumlah nikel yang diimpor dari luar hanya sekitar 10% saja dari total kebutuhan nikel dalam negeri. Menurutnya, impor nikel merupakan kegiatan yang lumrah dilakukan oleh negara industri di dunia dan bukan merupakan kegiatan yang haram dilakukan.
“Ya, total 157 juta ton (produksi nikel keseluruhan). Nah, sekarang barang sudah sebagian ada impor itu, menurut saya baru dua kapal kok. Dan itu pun limonite,” ungkap Bahlil dikutip dari cnbcindonesia.com pada Selasa (26/11/2024).
Baca Juga : Brasil Umumkan Indonesia Resmi Sebagai Anggota Penuh BRICS
Adanya kegiatan impor ini menurut Bahlil disebabkan oleh keterlambatan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sehingga berdampak pada produksi nikel dalam negeri dan menyebabkan impor nikel harus dilakukan.
Ia mewanti-wanti agar perizinan produksi nikel yang dilakukan melalui RKAB di Indonesia jangan sampai terlalu berlebihan. Hal ini menurut Bahlil tentu dapat mempengaruhi harga nikel di dunia.
Dilansir dari kontan.co.id, Singgih Widagdo selaku Ketua Indonesia Mining & Energy Forum (IMEF) mengemukakan bahwa impor nikel terpaksa harus dilakukan karena pasokan nikel dari perusahaan dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan smelter.
Baca Juga : Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024Kata Kunci : Bahlil Akui Indonesia Masih Impor Nikel Meski Punya Cadangan Terbesar di Dunia, Mengapa Demikian?
Pengobatan Alat Vital Semarang Aa Pirman Terbaik dan Terpercaya
24 Mei 2025, 19:50 WIB
Pusat Pengobatan Alat Vital Di Cirebon Banjar H. Abdul Azis Atasi Impotensi
18 Mei 2025, 23:24 WIB
Bahaya Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OCPD), Perfeksionisme yang Melelahkan
08 Mei 2025, 11:54 WIB
Filosofi Wabi-Sabi, Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan ala Jepang
05 Mei 2025, 7:31 WIB
05 Mei 2025, 2:10 WIB
Tradisional
27 Apr 2025, 10:19 WIB
Tradisional
27 Apr 2025, 11:27 WIB
Tradisional
22 Apr 2025, 22:19 WIB
Tradisional
22 Apr 2025, 15:14 WIB
Tradisional
19 Apr 2025, 21:26 WIB
Tradisional
15 Apr 2025, 19:06 WIB
28 Feb 2025, 11:53 WIB
25 Feb 2025, 22:11 WIB
24 Feb 2025, 0:22 WIB
Tradisional
21 Feb 2025, 10:54 WIB
17 Feb 2025, 16:51 WIB
14 Feb 2025, 13:43 WIB
Tradisional
13 Feb 2025, 16:02 WIB
04 Feb 2025, 16:36 WIB
Tradisional
04 Feb 2025, 15:58 WIB
03 Feb 2025, 12:11 WIB
Tradisional
03 Feb 2025, 15:47 WIB
03 Feb 2025, 18:46 WIB
31 Jan 2025, 14:15 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...