Keduanya kemudian disatukan oleh seorang seniman legendaris bernama Chikamatsu Monzaemon yang sering disebut sebagai "Shakespeare-nya Jepang".
Selama hidupnya, Chikamatsu menulis banyak naskah Bunraku yang mengangkat tema cinta tragis, konflik keluarga, hingga kewajiban sosial, menjadikan karyanya tetap relevan hingga kini.
Pada masa keemasannya di abad ke-18, Bunraku menjadi salah satu hiburan utama di Jepang. Pertunjukan ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat umum tetapi juga para bangsawan.
Baca Juga : Gambaran Keindahan dan Keseimbangan yang Terangkai Dalam Seni Ikebana
Namun, seperti seni tradisional lainnya, Bunraku sempat mengalami penurunan popularitas akibat modernisasi pada akhir abad ke-19.
Meski begitu, berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan seni ini, sehingga Bunraku masih bertahan dan menjadi warisan budaya Jepang yang dihormati.
Elemen-Elemen Utama dalam Bunraku
Baca Juga : Geisha, Simbol Kecantikan, Seni, dan Tradisi Adiluhur JepangKata Kunci : Bunraku adalah pertunjukkan boneka tradisional Jepang yang dipadu dengan musik yang harmonis.
13 Nov 2025, 9:34 WIB
13 Nov 2025, 9:40 WIB
13 Nov 2025, 10:02 WIB
13 Nov 2025, 10:13 WIB
13 Nov 2025, 10:22 WIB
13 Nov 2025, 11:02 WIB
13 Nov 2025, 11:33 WIB
13 Nov 2025, 11:25 WIB
13 Nov 2025, 12:25 WIB
13 Nov 2025, 17:58 WIB
13 Nov 2025, 14:31 WIB
13 Nov 2025, 14:03 WIB
13 Nov 2025, 17:53 WIB
13 Nov 2025, 12:10 WIB
13 Nov 2025, 11:57 WIB
13 Nov 2025, 11:48 WIB
13 Nov 2025, 11:40 WIB
08 Nov 2025, 12:58 WIB
13 Okt 2025, 1:37 WIB
13 Okt 2025, 1:52 WIB
13 Okt 2025, 1:15 WIB
13 Okt 2025, 0:59 WIB
09 Okt 2025, 19:44 WIB
Tradisional
08 Okt 2025, 16:00 WIB

Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...