Pasang Iklan
Pasang Iklan
Home
»
Nasional
»
Detail Berita


Tambang Emas Ilegal Milik WNA China di Kalimantan Barat Bikin Negara Rugi Rp 1,02 Triliun

Foto: Jumpa pers pengungkapan tambang ilegal pada 11 Mei 2024 (Dok. Kementerian ESDM)
Pasang Iklan

Jakarta, Kilas Warta -- Kasus penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) asal China di Ketapang, Kalimantan Barat kembali menjadi perhatian publik.

Pasalnya, kerugian negara atas aktivitas pertambangan emas ilegal yang dilakukan WNA China dengan inisial YH itu mencapai Rp 1,02 triliun.

Kerugian tersebut dihitung berdasarkan hilangnya cadangan emas dari aktivitas penambangan ilegal tersebut sebagaimana dikutip dalam siaran pers di laman resmi Kementerian ESDM, esdm.go.id pada Kamis (26/09/2024).

Pada persidangan di Pengadilan Negeri Ketapang, Kalimantan Barat (29/08/2024) lalu, terungkap bahwa cadangan emas yang hilang dari aktivitas tambang ilegal tersebut sebanyak 774,27 Kg.

Baca Juga : Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024

Bukan hanya cadangan emas saja, sebanyak 937,7 Kg cadangan perak juga hilang dari aktivitas pertambangan ilegal di Ketapang tersebut.

Hasil penyelidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) mengungkapkan bahwa sebanyak 2.687,4 m3 batuan bijih emas yang tergali dari tambang ilegal tersebut.

Batuan bijih tersebut berasal dari koridor wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) milik dua perusahaan, yaitu PT BRT dan PT SPM yang hingga saat ini belum memiliki persetujuan RKAB dalam produksi ditahun 2024 hingga 2026.

Baca Juga : Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP

Halaman :

Kata Kunci : Tambang Emas Ilegal Milik WNA China Inisial YH di Kalimantan Barat Bikin Negara Rugi Rp 1,02 Triliun

Sorotan

Pengobatan Alat Vital Jakarta Timur Haji Sanusi, Solusi Vitalitas Pria dan Wanita

17 Jan 2025, 11:59 WIB

Pengobatan Alat Vital Jakarta Barat Haji Sanusi, Solusi Vitalitas Pria dan Wanita

17 Jan 2025, 10:51 WIB

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Akui Pentingnya Pengobatan Tradisional

17 Jan 2025, 21:38 WIB

Pengobatan Alat Vital Jakarta Selatan Haji Sanusi, Solusi Vitalitas Pria dan Wanita

17 Jan 2025, 12:08 WIB


Pilihan Redaksi

Baca Juga

Berita Lainnya

Pasang Iklan
English CHANNEL
Lihat Semua
Ohayo CHANNEL
Lihat Semua